Bahasa lainnya masyarakat lokal memiliki budaya tersendiri dan berbagai karakter konsumsi, sehingga meskipun sulit mendapatkan bahan pokok dengan adanya kelangkaan (scarcity) karena terjadinya kenaikan harga dan akses mendapatkan kebutuhan tersebut, masyarakat lokal masih mendapatkan solusi yang bisa ditempuh secara tradisional, seperti menangkap ikan pada umumnya, mendapatkan sejenis umbi-umbi di kebun secara mandiri, ini menjadi salah satu solusi mandiri yang masyarakat tempuh untuk mendapatkan barang subtitusi atau barang pengganti.
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat lokal akan melakukan berbagai cara dan akses yang ditempuh agar mendapatkan kebutuhannya. Dengan berbagai masalah yang diulas sebelumnya dan berbagai karakter konsumtif masyarakat. Ini menjadi tugas besar untuk pemerintah, pengamat ekonomi dan berbagai pihak yang terkait agar dapat menyelesaikan masalah ini.
Sehingga penulis merekomendasikan kepada pihak-pihak terkait untuk memfokuskan pada prioritas kebijakan yang diputuskan, agar pertumbuhan ekonomi daerah pada tahun ini dapat menyelamtkan resesi ekonomi yang akan terjadi pada tahun depan meskipun Indonesia Maupun terkhususnya Provinsi Maluku Utara tidak begitu signifikan.
Selain itu untuk merekomendasikan pihak terkait untuk mengambil keputusan dengan prioritas kebijakan penulis memberikan solusi yang akan direkomendasikan selain penegasan sebelumnya, yaitu pihak terkait pertama pemerintah harus meningkatkan pelaku UMKM lebih banyak lagi di daerah, selain untuk meningkatkan pelaku UMKM, pemerintah juga harus menyediakan pasar pada pelaku UMKM. Seperti menopang distribusi barang ke berbagai penjualan dengan menekan impor yang berlebihan.
Kedua harus adanya green economy atau ekonomi berkelanjutan, penulis menegaskan dengan adanya ekonomi hijau ini agar segala aspek kebijakan pertumbuhan ekonomi yang diputuskan oleh berbagai elemen terkait tidak melepaspisahkan dengan pelestarian lingkungan hidup, sehingga pertumbuhan ekonomi tumbuh, lingkungan masih tetap dilestarikan.
Tinggalkan Balasan