Dengan melihat sosial ekonomi akan terbentuk atas kelas-kelas yang didasarkan pada kekayaan yang dimilikinya. Perihal ini nyatanya ada pada kehidupan nyata tentang kelas-kelas atau pengelompokan sosial ekonomi yakni ada pada daerah Maluku Utara, sejumlah orang yang mempunyai persamaan. Dalam hal peluang hidup yang ditentukan oleh keinginan ekonomi berupa penguasaan atas bersosial serta kesempatan untuk memperoleh penghasilan dalam bersosial.
Dengan demikian mereka memiliki peluang yang sama dalam mencapai yang diinginkan. Orang yang berada di kelas sama akan memiliki persamaan dalam hal peluang untuk menguasai persediaan barang, pengalaman hidup pribadi, atau cara hidup nyata kebanyakan orang pada saat melihat kesejahteraan suatu bangsa dengan melihat secara dzahirnya saja atau hanya pada luarnya. Hal-hal kecil yang mampu kita rilis pada masa sekarang, jangan jauh-jauh, di Maluku Utara tepatnya di Ternate itu mampu mewajahi kehidupan sosial ekonomi yang perlu pemerhati dari pihak yang berwenang.
Sebagaimana judul yang peneliti ambil “Pengaruh Air Isi Ulang terhadap Senyum Mahasiswa IAIN Ternate“, sebelum memasuki isi daripada judul maka perlunya pengantar untuk sampai pada maksud judul di atas.
Ternate, Maluku Utara, Indonesia, merupakan bagian dari daerah yang bisa dikatakan daerah yang kebahagiaannya 76℅. Kebahagiaan pada nyatanya tidak diukur oleh materi, bahkan yang bermateri pun sering dilanda kepiluan. Tapi tanpa materi pun akan berpengaruh pada kebahagiaan, karena kelangsungan hidup juga didongkrak oleh materi-materi yang bersifat rupiah.
Di tahun 2022 ini nyatanya terjadi krisis ekonomi yang berpengaruh pada pendapatan masyarakat, roda kehidupan pun sering kandas, dan akan
berdampak pada penghasilan para pedagang kaki lima sampai pada kontraktor kecil-kecilan.
Dewasa ini ekonomi kaum buruh tani mengalami kemerosotan, yang kemudian berdampak pada imunisasi mahasiswa, yang tidak hanya akan berdampak pada uang penunjang kehidupan sehari-hari, namun pada UKT (Uang Kuliah Tunggal).
Tinggalkan Balasan