Tandaseru — Ketua Samurai Distrik Universitas Pasifik (Unipas) Pulau Morotai, Maluku Utara, Subhan Buton menilai kepemimpinan dimasa Bupati Benny Laos dan Wakil Bupati Asrun Padoma banyak meninggalkan masalah.
Misalnya, dari janji kampanye tahun 2017 terkait 5.000 lapangan kerja nyatanya tidak ditepati. Belum lagi jalan nasional dan kabupaten yang rusak hingga diresahkan warga.
“Sampai sejauh ini pemerintah daerah morotai, baik mantan bupati wakil bupati, maupun penjabat bupati yang telah mengelola anggaran daerah dan negara di peruntukan untuk kesejatraan masyarakat. Namun, tidak tepat sasaran, realitasnya warga terklapak-klapak,” kata Subhan, Minggu (16/10).
Selain itu, kedua pemimpin daerah itu semasa menjabat telah mengeluarkan kebijakan pemulihan ekonomi, namun secara umum tidak dinikmati rakyat banyak.
Belum lagi, perputaran uang di Morotai yang hingga kini dinilai sangat melemah dan sebagian besar masyarakat sulit mencari kerja.
Tinggalkan Balasan