“Cuma kayak caranya berbeda gitu. Soalnya kan kayak dong punya masalah, jadi kita tidak ingin ikut campur,” kata M.
Saat keduanya bertengkar, M bersama teman lainnya hendak meninggalkan mereka pulang. Namun oknum polisi itu melontarkan kata-kata ancaman tembak.
“Terus dia bilang kalau kalian pulang itu nanti saya tembak, tapi kita tidak melihat adanya pistol. Tapi karena bahasanya itu dan posisi dia juga aparat kepolisian, jadi kita takut tertekan adanya ancaman itu. Sangat takut,” ancamnya.
Setelah mengetahui keduanya selalu bertengkar saat menjalani hubungan pacaran, M dan teman-teman lain menghindar dari mereka.
“Kita menarik diri dari D, karena setiap dia pacaran sama pacarnya yang itu kayak kita ikut tertekan karena selalu terlibat gitu. Saat itu statusnya masih pacaran,” ujarnya.
Tinggalkan Balasan