Tandaseru — Pegiat literasi Maman Suherman mengajak Pemerintah Daerah di Maluku Utara untuk lebih serius memberikan dukungan terhadap komunitas literasi.
Penulis buku yang akrab disapa Kang Maman ini mengatakan, anak-anak muda sebagai generasi penerus bangsa tidak boleh dibiarkan berusaha sendiri sehingga perlu adanya campur tangan pemerintah.
“Apapun dia, anak-anak kita harus didampingi, difasilitasi, diadvokasi, diajak kerjasama. Kalau tidak, bonus generasi emas itu akan hilang, pemerintah tidak bisa sendiri,” ungkap Maman saat mengisi dialog Forum Studi Independensia yang berlangsung di Taman Nukila Ternate Minggu, (2/10).
Kang Maman yang juga dijadwalkan menjadi pembicara pada Festival Literasi di Sofifi nanti mengatakan, Pemda harusnya bersinergi dengan komunitas literasi. Jangan sampai pembentukan Bunda Literasi dan Duta Baca di daerah hanya semacam simbolis belaka.
“Mengajak orang berpikir kritis, ini kadang-kadang lupa, setiap orang berbeda dimusnahkan, setiap orang berbeda dianggap lawan, padahal itu harusnya diajak untuk berdialog, berdebat, untuk menemukan sesuatu yang baru,” kata dia.
Lebih lanjut, dia pun berpesan bahwa literasi jangan hanya didefinisikan sebagai kegiatan baca tulis semata tetapi literasi juga tentang kecakapan hidup.
Tinggalkan Balasan