“Seringkali, kendala lebih banyak datang dari faktor alam dan jarak tempuh yang luar biasa. Cuaca dan jarak itu mempengaruhi transportasi kami menuju lokasi. Ada yang sampai harus menggunakan 3 jenis moda transportasi sekali tempuh, angkutan udara dulu ke lokasi terdekat, lalu angkutan darat, sudah itu, lanjut ke lokasi tujuan menggunakan angkutan kapal, baik itu laut maupun sungai,” paparnya.

Namun baginya, kendala ada bukan untuk dihindari.

“Kita tetap komitmen untuk menyalurkan ke lokasi itu, langsung ke titik di mana berkumpulnya penerima. Jadi, kami betul-betul mendekatkan diri kepada penerima di lokasi terdekat di mana mereka bisa ambil bantuan. Itu yang kita utamakan untuk kawasan 3T,” katanya penuh penekanan.

Capaian realisasi yang telah diraih oleh Kemensos bersama PT Pos ini, diakuinya, atas dukungan dan kerja sama pihak-pihak terkait, termasuk dukungan pemerintah daerah, sampai aparat penegak hukum.

“Dukungan pemda selama ini cukup baik. Misalnya di tingkat RT/RW, mereka membantu menunjukkan alamat warganya kepada kami. Kemudian, di tingkat Lurah/Camat, mereka menginstruksikan kepada warganya bahwa PT Pos akan menyalurkan bantuan. Begitu pun, dengan Bupati/Walikota, mereka membantu memperlancar jalannya penyaluran,” pungkasnya.