Kolaborasi merupakan kata kunci untuk secara bersama-sama diwujudkan harapan tersebut. Belajar dari dunia seni musik misalnya, sebuah karya akan sempurna jika di dalamnya terdapat peran banyak pihak untuk melahirkan sebuah karya.
Selain adanya sang vokalis, diperlukan personel lain yang berkontribusi untuk menghasilkan sebuah karya yang berkualitas. Entah sang pencipta lagu, entah sang drumer, gitaris dan lain sebagainya. Semuanya berperan mewujudkan sebuah gelaran musik yang spektakuler atau setidaknya disukai oleh para pengunjung atau penonton gelaran musik tersebut.
Demikian pula dengan seni teater pertunjukan dan lain-lain sebagainya, semuanya membutuhkan kerja sama, kolaborasi dan sinergi melalui komunikasi dan interaksi sebagai sebuah kekuatan bersama untuk sebuah capaian hasil yang diinginkan bersama pula.
Tantangan bersama kita pada era kemajuan teknologi saat ini adalah semakin terbukanya peluang untuk mengkonversi atau meniru kebudayaan asing yang masuk secara bebas dan leluasa sebagai konsekuensi dari era transformasi digital yang semakin menggeliat.
Oleh sebab itu diperlukan upaya membentengi diri dari gempuran budaya asing yang berpotensi menghilangkan budaya bangsa sendiri. Maraknya pengaruh budaya asing dalam berbagai sendi kehidupan melalui dunia seni seperti film, musik dan sebagainya semakin menghawatirkan jika generasi muda para pelaku seni bangsa tidak memiliki fondasi budaya bangsa yang kuat sehingga dapat terpengaruh dengan mudah yang berisiko akan kehilangan identitas budaya bangsa sendiri.
Salah satu solusi untuk membentengi diri dari pengaruh budaya asing adalah dengan mengubah cara pandang menjadi makin cakap digital sehingga tak mudah terpengaruh oleh budaya bangsa asing tersebut.
Tinggalkan Balasan