Tandaseru — Bidang Keperempuanan Badan Pengurus Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Morotai (BP-Hippmamoro) Provinsi Maluku Utara menggelar diskusi di Sekretariat Hippmamoro, Kota Ternate, Minggu (25/9) malam.

Diskusi bertajuk “Penanganan Psikologis terhadap Korban Kekerasan Seksual di Kabupaten Pulau Morotai” tersebut menghadirkan Akademisi Psikologi UMMU Syaiful Bahry S.Si., M.Psi.

Saat dikonfirmasi tandaseru.com, Ketua Hippmamoro Iffandi Pina mengatakan penanganan kasus kekerasan seksual yang tepat dan serius sangatlah penting bagi korban.

“Kekerasan seksual merupakan suatu tindak kejahatan yang keji, sangat merugikan, dan mengganggu kenyamanan hidup serta masa depan korban maupun lingkungan terdekat korban,” ujarnya.

“Ketika seseorang mengalami kekerasan seksual, maka kejadian tersebut dapat menimbulkan trauma yang sangat mendalam, apalagi jika itu terjadi pada anak di bawah umur. Apabila setelah terjadinya peristiwa tersebut tidak ada dukungan yang diberikan kepada korban atau tidak mendapatkan terapi psikologi yang tepat, maka korban dapat mengalami trauma berkepanjangan yang dikenal dengan Post-Traumatic Stress Disorder (PTSD),” jelas Iffandi.