Tandaseru — Ratusan Mahasiswa Universitas Pasifik (Unipas) Pulau Morotai, Maluku Utara, mengepung kantor DPRD dalam aksi tolak kenaikan harga BBM, Senin (12/9).
Massa aksi terdiri dari BEM Unipas, BEM Fakultas Ekonomi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Fakultas Teknik, Fakultas PIK, dan organisasi Cipayung.
Aksi yang dipimpin langsung Ketua BEM Unipas Kasim Bungan ini disemarakkan spanduk “Unipas Bergerak: Mosi Tidak Percaya, Pemerintah Turunkan BBM, Malut Keluar Dari NKRI”.

Amatan tandaseru.com, massa aksi mencoba menerobos pintu masuk. Hanya saja anggota TNI, Polri dan Satpol PP cepat mengadang.
Saling dorong dan nyaris baku hantam terjadi dalam situasi tersebut.
Tinggalkan Balasan