“Tentu kita sangat senang dan berterimakasih kepada Gubernur yang sudah memberikan kesempatan atau peluang kepada RRI untuk memiliki studio ataupun pemancar di Sofifi,” ungkap Yanto.

“Kita juga diundang Pak Gubernur dan ini akan kita agendakan sekaligus untuk melakukan survei secara langsung lokasi RRI di Sofifi,” akunya.

Yanto mengemukakan, informasi ini akan dilaporkan ke direksi terkait dengan kesedian Gubernur untuk mengajak RRI berkantor di Sofifi.

“Kita akan melaporkan ke pusat untuk paling tidak ada stasiun relay RRI untuk berada di Sofifi,” tuturnya.

Aktivitas beberapa RRI yang tidak ada di ibu kota provinsi, sambungnya, juga sempat menjadi perhatian DPR RI seperti di Kaltara.