Sejak hari ketiga hanyut, keduanya beberapa kali berpapasan dengan kapal kargo. Buhari spontan melambaikan tangan hingga bajunya minta pertolongan.

Tapi tak ada satu pun yang merespon.

“Padahal hari itu tong minta bantuan asal kase jatuh air atau makanan bagitu tapi kapal tetap lewat,” tutur Buhari.

“Jarak kapal kargo deng tong punya perahu sekitar 20 meter. Tong bisa bapanggil tapi dong cuma liat-liat saja,” tambah dia.

Pada 7 Agustus, Buhari dan Abdul bertemu sebuah kapal ikan. Keduanya mendekat. Ternyata kapal berbendera Filipina.

Dengan keterbatasan bahasa, Buhari menerangkan ia dan adiknya merupakan warga negara Indonesia.