Namun hingga tiba waktu keberangkatan, dana yang diusulkan tak kunjung cair.
“Saya lalu kumpulkan anak-anak untuk digodok latihan kekompakan lagi, karena saya berpikir berarti sudah ada harapan untuk anggaran itu. Namun pada saat mau berangkat Plt Sekda telepon ke saya bahwa untuk Pj Bupati tidak bisa membantu karena tidak ada anggaran,” beber Makhruf.
Sikap acuh pemda membuat Makhruf harus putar otak. Ia berkoordinasi dengan Lanud Leo Wattimena yang bermarkas di Morotai.
“Setelah saya berkoordinasi dengan Pak Danlanud, alhamdulillah Pak Danlanud bersedia untuk memfasilitasi pesawat Hercules TNI-AU. Bahkan Pak Danlanud juga bersedia untuk melepas para peserta Jamnas. Karena dari pemda tidak ada yang siap untuk melepaskan kepergiatan peserta kami,” tandasnya.
Jadilah peserta Jamnas Morotai terbang ke Jakarta dengan Hercules. Di Jakarta, mereka lagi-lagi dibantu TNI. Kabarnya, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen M Saleh Mustafa menanggung kebutuhan akomodasi mereka, hingga menempatkan mereka di Asrama Kompi Rindam Jaya.
Tinggalkan Balasan