“Pembukaan jalan itu menggunakan Dana Kelurahan tahun 2019, setelah itu dibuat usulan pengerjaan jalan tani,” katanya.
Pembukaan jalan itu bertujuan memudahkan warga pergi ke kebun dan pengembangan wisata.
“Setelah dibuat ada pihak-pihak yang memanfaatkan secara pribadi di sana (Wailanga, red),” jelasnya.
Soal ancaman pemalangan jalan oleh ahli waris, Hamid mengaku tidak mengetahui hal tersebut.
“Untuk masyarakat mau palang saya tidak tahu,” akunya.
Tinggalkan Balasan