Sejumlah sekolah juga dilibatkan dalam penampilan 11 tarian. Di antaranya SDN Tomagoba, SMP 4 Tomalou, dan Sanggar Sangadji Malalofo Kelurahan Mareku.

Tarian yang ditampilkan adalah tari Tidore Ma’jang, tari Dana-dana, tari Permainan Anak, tari Salai Marasai, tari Soya-soya, tari Puta Madin, tari Kreasi Baru, tari Horu-horu, tari Kota Ngam, tari Lala Weda, dan tari Kapita of Juanga.

“Hampir semua penampil tersebut di bawah pelatih dari Sanggar Folakatu Art. Bagi sekolah-sekolah yang berada di Kota Tidore yang membutuhkan guru tari, kami selalu menyiapkan karena pelatih-pelatih dari sanggar kami juga sudah ada,” sambung Isa.

Pementasan itu berlangsung 1 jam lebih. Tak sekadar menari, Folakatu Art telah mendahului pementasan ini dengan sejumlah riset panjang dan diskusi antarpelatih.

“Jadi bisa dibilang Folakatu Art adalah wadah tempat orang untuk belajar menari dan juga tempat bertanya, untuk semua karya bisa tampilkan,” ujarnya.