Tandaseru — Nam Rumkel, salah satu anggota tim seleksi Anggota Bawaslu Provinsi Maluku Utara, angkat bicara soal walk out dirinya dalam pleno penetapan 6 besar calon anggota.

Pleno 6 besar tersebut menentukan calon anggota yang dinyatakan lulus tes kesehatan dan wawancara, Senin (1/8) kemarin.

Nam dalam konferensi pers menyatakan dirinya melihat ada ketidakwajaran dalam pemberian nilai wawancara.

Ia memaparkan, rapat pleno timsel pada Sabtu (30/7) pukul 17.00 WIT membahas mekanisme dan pelaksanaan penetapan nama-nama calon anggota Bawaslu.

Dalam rapat disepakati penentuan 6 besar diumumkan pada Senin (1/8) atau Selasa (2/8).

“Lalu menyepakati adanya dugaan salah satu peserta seleksi calon Anggota Bawaslu Malut bernama AYN yang berafiliasi ke salah satu partai politik yang dapat dilihat dari postingannya pada akun Facebook, sehingga disepakati oleh timsel agar AYN menutup akun Facebook tersebut sebelum pleno penetapan nama-nama calon anggota Bawaslu Malut yang lulus tes kesehatan dan wawancara,” papar Nam, Selasa (2/8), di Kota Ternate