Ke depan, Disparpora akan mendorong pariwisata Halbar dengan konsep kolaborasi. Tidak hanya zona inti satu desa yang diusulkan, namun didorong juga satu desa menjadi desa inti, lalu desa sekitar sebagai zona penunjang.

“Sehingga pengembangan pariwisata tidak hanya fokus dirasakan oleh zona inti, kemudian dampaknya dirasakan oleh masyarakat desa yang lain,” ujarnya.

Fenny berharap ke depan sektor pariwisata dapat lebih memprioritaskan masyarakat.

“Karena kita berkaca dari Bali, jangan sampai kemudian pariwisata dikuasai oleh orang luar, sehingga masyarakat menjadi asing di negerinya sendiri. Makanya dari awal pengembangan pariwisata di Halbar fokusnya pada pemberdayaan masyarakat. Sehingga kita mendorong terbentuknya kelompok sadar wisata, dan kita juga mendorong terbentuknya desa-desa wisata yang ada di Halbar,” pungkasnya.