“Jika itu benar, tidak naik kelas karena hanya interest akibat dari politik Pilkades, saya copot kepala sekolah,” tegas Revi..
“Karena tindakan itu tidak bisa. Itu melanggar kode etik guru, karena anak didik itu kita cerdaskan, bukan kita lakukan seperti itu. Jika itu benar saya tindak keras. Tapi nanti saya kroscek di Dinas Pendidikan,” terangnya.
Ia menegaskan, masalah pribadi guru atau kepsek tak boleh dihubung-hubungkan dengan sistem pendidikan di sekolah.
“Karena pendidikan itu mencerdaskan dan memanusiakan manusia, jadi jangan dihubungkan dengan politik, suku, ras dan agama. Siapa pun anak itu harus dididik dengan kebutuhan pendidikan Sekolah Dasar pembelajaran yang maksimal,” jelasnya.
Kepada seluruh kepala sekolah, Revi mengimbau agar objektif dalam hal penilaian terhadap nilai siswa, karena penilaian adalah hak guru.
Tinggalkan Balasan