“Sebagai pemuda harus cerdas memilih pemimpin yang mumpuni, SDM yang cukup. Tidak sekadar memilih, tapi perkembangan tatanan ekonomi tidak ada perubahan yang signifikan,” katanya.

Dia menegaskan, pemuda adalah bagian dari garda untuk ikut andil membangun desa. Hamatali memberikan contoh seperti pengelolaan Badan Usaha Desa (BUMdes) jika melibatkan pemuda pasti desa akan berkembang.

“Terutama kita membuat usaha di desa yang bisa mendongkrak pendapatan asli desa. Karena BUMdes kalau dikelola secara serius, desa pasti akan maju. Itu yang menjadi komitmen kami,” ujarnya.

Nurdin, perwakilan pemuda lainnya, menambahkan mencari seorang pemimpin harus mempunyai dedikasi yang tinggi, terutama dalam membela kepentingan masyarakat.

“Dan semua karakter itu ada pada Sahlan Kader, sehingga kita percaya dia akan membawa perubahan desa kita ke depan lebih baik,” tukasnya.