Tandaseru — Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Khairun Ternate, Maluku Utara, mendesak pemerintah kota memperbaiki trotoar di depan kampus.
Kerusakan trotoar ini disebabkan akar pohon yang tumbuh di atasnya mencuat ke permukaan dan merusak permukaan trotoar.
Selain dianggap membahayakan pengendara dan pejalan kaki karena membuat jalan bergelombang, keberadaan akar pohon ini juga merusak estetika trotoar yang letaknya berdekatan dengan Bandara Babullah ini.
Amarfan, salah satu mahasiswa, menyatakan jalur pedestrian atau trotoar ialah kawasan jalan khusus bagi pejalan kaki. Infrastruktur ini menjadi salah satu fasilitas yang sangat penting bagi masyarakat yang dibuat sebagai bentuk pemenuhan hak pejalan kaki yang melintas di area tersebut.
“Kita tahu bersama trotoar dibangun untuk menghindari pejalan kaki dari kendaraan bermotor sekaligus meningkatkan hak kenyamanan, kemudahan, dan keselamatan kita saat berjalan kaki. Oleh karena itu, kondisi trotoar harus dalam kondisi baik sehingga menjamin hak-hak pejalan kaki tersebut,” ungkapnya, Kamis (14/7).
Tinggalkan Balasan