“Bahkan ada wasiat untuk tidak dipindahkan ke negeri asalnya Palembang, Sumatera Selatan. Sungguh sebuah pelajaran tentang ikatan emosional antara Palembang dan Ternate yang begitu kuat dan mendalam. Ini soal ikatan batin yang hanya bisa dirasakan sehingga jalinan hubungan emosional seperti ini patut dipertahankan dan dipelihara,” jelas Rinto.
Ia bilang, dekatnya hubungan emosional tersebut turut berlanjut ke hubungan genetis di mana adanya ikatan perkawinan dan hubungan kekerabatan yang terjalin erat hingga kini di Maluku Utara.
“Secara akademik, hal ini memberi peluang kepada kita sebagai generasi muda untuk memikirkan dan melakukan riset keilmuan dalam ragam tema tentang dimensi kesejarahan dan relasi sosial kultural antara etnisitas dan basis keagamaan yang melatari diplomasi politik antara Kesultanan Melayu dan Moloku Kie Raha sejak era kolonial,” akunya
“Untuk mewujudkan maka dapat dilakukan oleh kalangan akademisi dalam hal riset keilmuan baik secara mandiri (swadaya) oleh generasi muda maupun secara institusi oleh perguruan tinggi lokal maupun jejaring bersama lintas perguruan tinggi khususnya dalam tema-tema terbatas tentang Kesultanan Melayu dan keagamaan (Islam) atau tematik kebudayaan maupun tematik lainnya yang lebih luas,” tandas Rinto.
Tinggalkan Balasan