Tandaseru — Puluhan siswa baru SMP Islam Ternate mengunjungi Museum Rempah dan Benteng Oranje Ternate, Maluku Utara, Selasa (5/7).
Kepada tandaseru.com, Fungsional Analis Pemanfaatan Cagar Budaya dan Koleksi Museum Dinas Kebudayaan Kota Ternate Rinto Taib mengapresiasi guru SMP Islam yang telah menginisiasi kunjungan para siswa ke Museum Rempah dan Benteng Oranje.
“Ada beberapa hal yang saya sampaikan ke siswa-siswi. Pertama, sejarah Benteng Oranje yang berkaitan dengan era kolonialisme bangsa portugis di Ternate, Spanyol di Tidore dan juga Belanda dan VOC di Benteng Oranje. Kedua, pengenalan situs sejarah di Benteng Oranje seperti makam Belanda, gedung kediaman para gubernur VOC, sumur tua, meriam, genta dan juga beberapa prasasti. Ketiga, seputar koleksi rempah-rempah yang ada dalam museum rempah,” tuturnya.
Rinto bilang, museum di masa kini memang tak lagi dilihat sebagai tempat menyimpan benda-benda bersejarah semata melainkan juga menjadi destinasi wisata edukasi sekaligus media pembelajaran menarik.
“Terlebih dapat dipandang sebagai sebuah proses internalisasi nilai-nilai budaya bagi anak didik usia muda dalam mengenal dan memaknai sejarah kota rempah itu sendiri,” katanya.
Tinggalkan Balasan