Tandaseru — Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online tingkat SMA sederajat di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, menuai banyak keluhan.

Para orang tua dan siswa mengeluhkan buruknya jaringan internet hingga syarat pendaftaran yang dinilai ribet.

Seperti yang terjadi di SMA Negeri 1 Halbar. Orang tua siswa merasa kesulitan mendaftarkan anaknya secara daring.

Pasalnya, pendaftaran online membuat pengurusan menjadi sulit dan orang tua harus mengeluarkan biaya Rp 200 ribu hingga Rp 300 ribu.

Saat mendaftar, mereka juga harus menunggu 2 hingga 4 hari karena kondisi jaringan internet yang kurang memadai.

“Pendaftaran kali ini sangat rumit. Dari kita urus syarat-syarat seperti lapor harus di-scan dari semester 7 sampai 9, semester 1 sampai 2. Kemudian saat daftar itu harus menunggu 2 sampai 3 hari, karena jaringan juga begitu buruk,” ungkap salah satu orang tua siswa, Jumat (24/6).