Tandaseru — Biro Perekonomian Setda Provinsi Maluku Utara menggelar rapat koordinasi daya saing daerah asistensi dalam rangka peningkatan daya saing wilayah berbasis kawasan strategis nasional, Kamis (16/6).
Rakor ini dibuka Gubernur yang diwakili Asisten III Asrul Gailea di Batik Hotel Ternate.
Dalam sambutan Gubernur yang dibacakan Asrul disebutkan, dengan banyaknya kawasan khusus atau strategis nasional yang dikembangkan di daerah, di mana kawasan khusus sebagaimana yang diuraikan dalam Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 ayat (2) Pasal 360 merupakan jenis-jenis kawasan khusus yang diidentifikasi selama ini dikembangkan oleh kementerian dan lembaga terkait di daerah.
“Kita ketahui bahwa salah satu daerah di Provinsi Maluku Utara yang masuk dalam kategori wilayah strategis nasional sekaligus kawasan ekonomi khusus adalah Kabupaten Pulau Morotai. Selain berkedudukan sebagai wilayah perbatasan, Morotai dikenal sebagai pulau sejarah Perang Dunia II. Dalam pengembangannya, Morotai memiliki peluang investasi pembangunan yang sangat tinggi karena potensi sumber daya alam yang dimilikinya seperti perikanan, kelautan dan pariwisata,” tuturnya.
Tinggalkan Balasan