Orang nomor dua Halmahera Selatan itu juga mengatakan, menyangkut HIV/AIDS, penyalahgunaan narkoba dan rendahnya pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dan usia kawin membuat peran Duta Genre perlu terus digiatkan dan disosialisasikan.
“Maka diharapkan, dengan adanya pengukuhan Bunda Genre ini tidak hanya dijadikan sebagai seremonial saja, tetapi benar-benar diimplementasikan di kalangan masyarakat. Kemudian terus melakukan pendampingan dan memberikan edukasi pada masyarakat, khususnya ibu-ibu hamil agar kasus stunting dapat ditekan,” ucap Wabup.
Ia menjelaskan, program BKKBN berupa pendataan keluarga yang merupakan kegiatan pengumpulan data primer tentang data kependudukan, keluarga berencana, serta pembangunan keluarga dan data anggota keluarga dilakukan masyarakat bersama pemerintah secara serentak pada waktu yang telah ditentukan.
Pengumpulan dan pengolahan data dilakukan dengan metode sensus, mendata seluruh keluarga yang menjadi target sasaran pendataan di Indonesia, khususnya di Kabupaten Halmahera Selatan, dengan melakukan kunjungan rumah ke rumah (door to door).
“Sangat luar biasa para kader-kader BKKBN, karena bisa mendata dari rumah ke rumah bersama PLKB (petugas lapangan keluarga berencana) yang tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Halmahera Selatan,” sambungnya.
Tinggalkan Balasan