Coach Uphy menuturkan, MFA akan mengirim surat resmi kepada pemain yang dinyatakan lolos seleksi.

“Pemain dan orang tua mereka nantinya datang ke asrama MFA sehingga kami memaparkan program-program yang ada di MFA,” terangnya.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala Desa Sirangkang dan Karang Taruna yang selalu men-support kegiatan seleksi ini,” sambung Uphy.
Sementara CEO MFA Banjarnegara Sigit Dwi Antoro mengatakan seleksi ini dilakukan untuk mencari bibit potensial atlet sepak bola yang siap untuk dididik dan berlatih sepak bola menuju atlet profesional dengan sistem asrama dan kurikulum terbaru.
“Kita juga menyiapkan beasiswa bagi atlet berprestasi. Pendidikan kami tidak hanya sepak bola, tetapi juga mental dan keagamaan, sehingga MFA ini lebih pada pendidikan sepak bola berbasis pesantren,” ujarnya.
Sebelumnya, tim pemburu atlet berbakat dari MFA juga melakukan seleksi di wilayah Kabupaten Kebumen. Dari wilayah tersebut, tim talent mendapatkan 34 atlet yang siap untuk menjalani pendidikan sepak bola di MFA.
Tinggalkan Balasan