Tandaseru — Anggota DPRD Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, Richard Samatara, angkat bicara soal penambangan pasir di Tanjung Pinang Desa Sambiki. Menurut politikus PDI Perjuangan ini, isu ini harus mendapat perhatian khusus.
Maraknya penambangan pasir membuat desa-desa sekitar terdampak abrasi.
Hal ini disampaikan Richard dalam rapat DPRD membahas paripurna penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Akhir Masa Jabatan (AMJ) Bupati dan Wakil Bupati, Selasa (10/5).
“Kemarin saya dapat informasi dari masyarakat yang mana di daerah Morotai Timur di Desa Sambiki Pantai Sangowo Kecil itu terjadi penambangan pasir sehingga mengakibatkan pohon kelapa milik warga sudah banyak hanyut,” ujarnya.
Richard bilang, penambangan yang dilakukan salah satu perusahaan itu sudah berlangsung selama dua tahun.
“Banyak penambangan di situ. Dan itu dilakukan oleh PT L. Untuk saya minta dari keluhan ini mungkin secepatnya bisa diberikan perhatian khusus,” tukasnya.
Ia menegaskan, keluhan atas penambangan itu merupakan salah satu aspirasi masyarakat yang butuh respon cepat.
“Seperti saudara lihat di foto-foto, kondisinya sudah sangat parah sehingga harus dapat perhatian dari DPRD. Secara kasat mata sudah terlalu meresahkan,” tandas Ketua PDIP Pulau Morotai ini.
Tinggalkan Balasan