Tandaseru — Realisasi investasi di Indonesia pada kuartal I 2022 ini mencapai Rp 282,4 triliun. Angka ini bahkan tembus rekor dengan pertumbuhan 16,9% quarter to quarter (qoq), dan tumbuh 28,5% secara year on year (yoy).

Dilansir dari CNBC, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia membeberkan tujuan lokasi investasi dari Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) di mana ada dua provinsi yang menjadi tujuan favorit investor.

“Dua provinsi yang bukan dari pulau jawa,” kata Bahlil dalam konferensi pers, Rabu (27/4).

Bahlil mengatakan, kali ini DKI Jakarta mengungguli Jawa Barat. Di mana dari periode sebelumnya Jawa Barat kerap menjadi tujuan investasi terbesar se-Indonesia.

Berikut urutannya lokasi investasi triwulan I 2022:

1. DKI Jakarta Rp 40,4 triliun

2. Jawa Barat Rp 39,5 triliun

3. Riau Rp 23,7 triliun

4. Jawa Timur Rp 23,6 triliun

5. Sulawesi Tengah Rp 20 triliun

Sementara wilayah yang menjadi tujuan penanaman modal asing (PMA) saja, Sulawesi menjadi provinsi yang paling besar. Berikut urutannya:

1. Sulawesi Tengah Rp 18,9 triliun

2. Jawa Barat Rp 18,3 triliun

3. DKI Jakarta RP 17,4 triliun

4. Riau Rp 14,6 triliun

5. Maluku Utara Rp 10,8 triliun.