Tandaseru — Bupati Halmahera Selatan, Maluku Utara, Usman Sidik menilai ada kejanggalan dalam kebakaran yang menghanguskan lantai 2 kantor bupati, Rabu (20/4) malam.

Hal itu disampaikan Usman ketika meninjau kondisi kantor usai terbakar, Kamis (21/4).

Usman meminta pihak kepolisian agar mengusut tuntas motif kebakaran yang menghanguskan bangunan tersebut. Sebab, menurutnya ada kejanggalan dalam insiden tersebut.

“Ada kejanggalan dalam kebakaran ini. Awalnya api didugan berasal dari atas plafon karena korsleting, tapi listrik tidak padam. Kalau kebakaran diakibatkan karena korsleting maka listrik pasti mati. Jadi saya minta pihak kepolisian mengusut tuntas masalah ini,” ujarnya.

Usman juga mengaku, tidak satu pun dokumen penting yang terbakar karena berhasil diselamatkan petugas, namun fasilitas lainnya hangus terbakar.
Menurutnya, kurang lebih 30 persen bangunan utama kantor induk pemerintah Halsel ini terbakar, tapi besaran kerugiannya belum diketahui pasti.

“Kita belum hitung kerugian akibat kebakaran ini, yang jelas dalam waktu dekat harus diperbaiki. Dalam waktu dekat kita akan rapatkan hal ini dan dihitung besaran anggarannya untuk direnovasi kembali,” tandasnya.