Tandaseru — BNN dan Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP-RRI) melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan perjanjian kerja sama dalam upaya penanggulangan kejahatan narkoba di wilayah Indonesia.

Penandatanganan kerja sama tersebut berlangsung secara terpusat di Auditorium Yusuf Ronodipuro RRI Jakarta dan diikuti secara virtual oleh seluruh Kepala BNNP dan Kepala Stasiun (Kepsta) LPP RRI di Indonesia, termasuk di Kota Ternate, Maluku Utara, Rabu (6/4).

Sebagai tindak lanjut dari penandatanganan MoU antara BNN dan LPP RRI, Kepala BNNP Malut Brigjen (Pol) Wisnu Handoko didampingi Kabid Pencegahan dan Pemberantasan Narkoba BNN Maluku Utara Haeruddin Umaternate langsung melakukan kunjungan ke RRI Ternate.

Kunjungan Jenderal bintang satu di BNNP Malut tersebut disambut langsung Kepala RRI Ternate Yanto dan KTU Malikam Sangaji serta Kepala LPU Samin Hamudu.

Brigjen Wisnu usai pertemuan mengatakan, kunjungan ke RRI Ternate ini merupakan kunjungan silaturahmi sekaligus tindak lanjut kegiatan atau pelaksanaan MoU yang telah dilaksanakan di tingkat pusat antara BNN dan LPP RRI.

“Tindak lanjut MoU itu, kita langsung gerak cepat dengan maksud bahwa BNN dan RRI berkomitmen untuk melaksanakan kegiatan program P4GN yang mendasari apa yang telah digarisbawahi oleh Kepala BNN-RI,” ungkapnya.

Ia berharap dengan kerja sama yang telah dibangun ini ke depan Indonesia umumnya dan Maluku Utara khususnya bisa lebih bersih dari narkoba.

“Pastinya kita akan selalu bersinergi dengan RRI dan bahkan selalu mengisi program siaran dengan memberikan edukasi tentang bahaya narkoba ke masyarakat luas,” ucapnya.

Sementara Kepsta RRI Ternate, Yanto mengatakan, kerja sama antara RRI dan BNN sesungguhnya sudah berlangsung lama, terutama dalam siaran edukasi pencegahan narkoba.

“Apalagi dengan didukung penguatan MoU yang dilaksanakan di tingkat pusat, tentunya ini menjadi lebih ditingkatkan kerjasamanya yang bukan hanya dalam bidang siaran tetapi mungkin lebih kepada pencegahan efektif yang dilakukan,” katanya.

“Intinya RRI akan tetap mendukung setiap program BNN untuk melakukan pencegahan narkoba,” tambahnya.

Narkoba, menurut Yanto, merupakan musuh bersama yang harus diberantas.

“Berantas narkoba memang tidak mudah tapi kita harus berupaya untuk mencegah dan menekan sedini mungkin,” pungkasnya.