Tandaseru — Judi toto gelap (togel) di Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, masih marak berjalan di tengah bulan suci Ramadan.
Kondisi ini membuat tokoh agama dan pemuda mendesak Polres Morotai menindak para pelaku judi togel.
Informasi yang dihimpun tandaseru.com, sejumlah desa memiliki agen togel, bahkan ada yang lebih dari satu agen dalam satu desa.
“Alangkah baiknya ditutup, apalagi dengan bulan suci Ramadan ini kan mengganggu aktivitas ibadah masyarakat,” ungkap Dandi, salah satu tokoh pemuda Desa Gamlamo, Senin (4/4).
“Sampai sekarang masih berjalan aktif. Bahkan dalan bulan puasa pun masih tetap berjalan,” tambahnya.
Menurut Dandi, di tiga desa di Kecamatan Morotai Timur sedikitnya ada sembilan titik bandar togel, mulai dari Sydney, Hongkong dan Singapura. Selain haram, kata dia, judi ini juga menguras pendapatan warga.
“Kami berharap polisi bertindak karena keberadaan agen judi ini sangat meresahkan dan merugikan,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan