Tandaseru — Ketegangan terjadi di Kedaton Kesultanan Ternate, Maluku Utara, Selasa (29/3). Insiden ini dikabarkan melibatkan kubu Fala Raha dan kubu pendukung Sultan Hidayatullah Sjah.
Personel Polres Ternate pun diterjunkan untuk mengantisipasi situasi tidak memburuk. Belum diketahui jelas kronologis insiden tersebut, namun satu orang dilarikan ke rumah sakit. Korban yang mengalami luka di bagian kepala itu adalah Zulkifli Marsaoly, Jogugu versi Fala Raha.
Kapolres Ternate AKBP Andik Purnomo Sigit mengatakan, warga tak boleh terpancing dengan persoalan internal Kesultanan Ternate ini.
“Dan untuk para sultan yang sedang bermasalah di internal, silakan selesaikan masalah dengan baik. Jangan membawa massa, jangan bawa masalah ini keluar, agar Kota Ternate tetap kondusif,” ucap Andik.
Menurutnya, polisi sudah mencoba melakukan upaya mediasi kedua kubu sejak Minggu (27/3).
“Maka tadi karena ingin hindari adanya pertemuan besar yang mengakibatkan konflik maka kami upayakan untuk perwakilan saja. Dan nanti di Polres kami menyediakan tempat fasilitator dan mediator buat keluarga Kesultanan,” terangnya.
Ia berharap, para keluarga besar Kesultanan Ternate menyikapi masalah ini sebagai langkah pendewasaan, bukan ajang balas dendam. Andik berharap segera tercapai kesepakatan sehingga damai ke depannya.
“Terkait masalah budaya, sekali lagi kembali ke adat dan mereka-mereka lah yang bisa menyelesaikan ini,” imbuhnya.
Andik menambahkan, jika kedua belah pihak berkenan maka akan dipertemukan di tempat netral yakni di Polres Ternate.
“Sejauh ini berdasarkan pantauan kami ada dari insiden yang terjadi di Kesultanan Ternate terdapat satu korban, sementara masih kita dalami. Kita jelas akan menindak sesuai ketentuan hukum yang berlaku di negara Indonesia,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan