Tandaseru — Ketua Perkumpulan Kepala Dinas (Perkadis) Bangga Kencana Maluku Utara Abdul Rasid Abd Latif mengajak seluruh Kepala Dinas Keluarga Berencana (KB) di Malut agar fokus dalam percepatan penurunan stunting.
Abdul Rasid menyebutkan, angka stunting di Maluku Utara saat ini masih cukup tinggi. Bahkan di atas angka nasional.
“Saat ini angka stunting di Maluku Utara di atas angka nasional. Maluku Utara saat ini angka stunting mencapai 27,5 persen, sementara nasional 24 persen. Saya berharap masalah percepatan penurunan stunting ini jadi fokus bersama,” tutur Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tidore Kepulauan ini, Kamis (24/3).
Menurutnya, percepatan penurunan stunting bukan hanya menjadi tugas OPD KB saja. Melainkan ada keterlibatan OPD serta lintas sektor lain.
Untuk itu, Abdul Rasid berharap agar langkah koordinasi OPD KB dengan lintas sektor dapat berjalan dengan baik, sehingga target penurunan angka stunting di tahun 2024 mendatang bisa tercapai dengan maksimal.
“Kami juga berharap agar Kepala OPD KB kabupaten/kota juga melakukan koordinasi dengan lintas sektor lain, agar saling sinergi dalam percepatan penurunan stunting ini,” harapnya.
Selain itu, ia meminta Kepala OPD KB dapat melakukan koordinasi yang intensif dengan Bupati dan Wali Kota agar mempercepat pembentukan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) kecamatan, kelurahan maupun desa.
“Agar tim tersebut cepat bekerja, sehingga target penurunan stunting bisa berjalan dengan baik,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan