Tandaseru —Â Meningkatnya angka kemiskinan di sejumlah kabupaten di Provinsi Maluku Utara nampaknya belum mendapat perhatian serius pemerintah provinsi.
Wakil Gubernur Provinsi Maluku Utara M Al Yasin Ali ketika dikonfirmasi ihwal angka kemiskinan tampak tidak memberikan respon yang baik.
“Silakan tanya ke Bupati saja, saya belum, belum, belum,” singkat politikus PDIP Malut ini saat ditemui di kantor Gubernur, Rabu (23/3).
Yasin sendiri merupakan mantan bupati dua periode Kabupaten Halmahera Tengah. Sedangkan dua kabupaten dengan angka kemiskinan tertinggi di Malut adalah Halmahera Timur dan Halmahera Tengah.
Sementara Bupati Halmahera Tengah Edi Langkara sebelumnya mengatakan, meningkatnya angka kemiskinan di Kabupaten Halmahera Tengah menjadi perhatian serius Pemda.
“Meningkatnya angka kemiskinan ini terjadi di tengah-tengah investasi, di mana kita ketahui bersama bahwa Halteng merupakan daerah penghasil sumber daya alam di sektor pertambangan yang begitu menjanjikan,” ujar Edi.
Edi bilang, dalam rangka mengatasi masalah tersebut perlu ada intervensi pemerintah pusat dan provinsi.
“Masalah ini perlu kita dudukkan bersama,” katanya.
Tinggalkan Balasan