Tandaseru — Program Studi Ilmu Administrasi Negara (IAN) FISIP Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) akan kembali menggelar Kuliah Tamu Sesi 2, Rabu (23/3). Kuliah Tamu kali ini mengangkat tema “Tata Kelola Kebijakan Transportasi Laut bagi Keselamatan Publik di Maluku Utara”.

Laily Ramadhany Can, Ketua Prodi IAN FISIP UMMU, mengungkapkan secara umum transportasi laut bagi wilayah kepulauan seperti Maluku Utara memegang peranan yang teramat penting. Pembangunan transportasi laut secara ekonomis adalah meningkatkan pendapatan nasional/daerah, mengembangkan industri, serta menciptakan dan memelihara kesempatan kerja bagi masyarakat. Sementara secara non-ekonomis adalah mempertinggi integritas bangsa, dan meningkatkan pertahanan serta keamanan daerah.

“Hal teramat penting dalam pembangunan transportasi laut sebagaimana tertuang dalam Undang-undang Nomor 17 Tahun 2008 yang mengatur tentang pelayaran laut di Indonesia sebagai pengganti UU Nomor 21 Tahun 1992 tentang Pelayaran adalah aspek keamanan dan keselamatan. Pelayaran adalah satu kesatuan sistem yang terdiri atas angkutan di perairan, kepelabuhanan, keselamatan dan keamanan, serta Perlindungan Lingkungan Maritim,” papar Laily saat ditemui di Kota Ternate, Selasa (22/3).

Keselamatan pada sektor transportasi laut, lanjut Laily, merupakan sesuatu yang penting. Keselamatan merupakan syarat atau kriteria utama dalam perancangan untuk moda transportasi laut. Akan tetapi sektor ini memerlukan penanganan dan pengorganisasian sedemikian rupa sehingga interaksi berbagai pihak terkait baik unsur pemerintah/publik maupun swasta memegang peran penting dalam mencapai tingkat keselamatan yang tinggi.

Kehadiran KM Garda Maritim beberapa waktu lalu yang menjadi jembatan bagi pulau-pulau di Maluku Utara, memberi kesan bahwa keterlibatan swasta dalam pembangunan transportasi laut di Maluku Utara menjadi penting.

“Artinya, ada sinergitas antara pemerintah dan swasta dalam pelayanan publik,” tuturnya.

Untuk membicarakan hal itu, Program Studi Ilmu Administrasi Negara FISIP UMMU sengaja menggelar Kuliah Tamu dengan menghadirkan Muhammad Ghifar, ST., MT., Direktur PT Multi Guna Maritim yang mengelola KM Garda Maritim.

“Kehadiran narasumber ini untuk memberikan pemahaman dan membuka wawasan tentang kebijakan transportasi laut dan keselamatan publik bagi mahasiswa FISIP UMMU,” tandas Laily.