Tandaseru — Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM (Disperindagkop) Kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara, mewanti-wanti para pedagang agar tidak seenak menaikkan harga barang menjelang Ramadan.

Kepala Disperindagkop Haltim Rickoh Debeturu mengatakan, Disperindagkop akan bekerja sama dengan Polres melakukan pemantauan di sejumlah pasar untuk memastikan stok dan harga sembako.

“Yang pastinya akan kami atur jadwal dengan pihak Polres untuk turun lapangan guna mengecek stok kebutuhan pada bulan Ramadan nanti,” tutur Rickoh, Selasa (15/3).

Selain memantau stok sembako, Disperindagkop juga akan menertibkan barang-barang yang telah kedaluwarsa.

“Dan juga harga barang, jangan sampai ada pedagang yang menaikkan harga barang yang sudah tak sesuai,” ujarnya.

Rickoh bilang, jika kedapatan pedagang sengaja menaikkan harga di atas harga eceran tertinggi (HET) maka akan dikenakan sanksi, apalagi persoalan penjualan BBM.

“Kalau kedapatan maka akan dicabut izinnya, karena sudah mendapat informasi ada beberapa tempat yang masih menjual BBM di harga yang tinggi,” ungkapnya.

Ia menambahkan, targetnya sebelum Ramadan nanti ada beberapa pasar yang diaktifkan, yakni pasar di Kecamatan Maba Selatan dan Kecamatan Kota Maba.

“Diusahakan sebelum Ramadan sudah aktif,” pungkas Rickoh.