Ismail sangat berharap dengan diundurkannya Sail Tidore ini diharapkan Pemerintah Provinsi Maluku Utara lebih proaktif lagi menuntaskan infrastruktur pendukung di Kota Tidore Kepulauan.

“Karena Provinsi sendiri merupakan ketua panitia di daerah, kami berharap dengan diundurkan ini panitia dari provinsi lebih proaktif lagi. Proaktif yang dimaksud adalah sumber pendanaan. Karena sejauh ini berapa anggaran yang dikucurkan ke Tidore untuk pembangunan infrastruktur belum terlihat sama sekali,” pungkasnya.