Tandaseru — Gubernur Provinsi Maluku Utara Abdul Gani Kasuba (AGK) membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Pertanian tingkat provinsi tahun 2023 di Kabupaten Halmahera Barat.

Gubernur AGK dalam sambutannya mengatakan, penempatan Musrenbang tani di Halmahera Barat sangat tepat. Ia berharap kabupaten/kota yang dengan program yang sudah dicanangkan Kementerian Pertanian.

“Tentunya kita di Provinsi Malut bisa menyambut agar apa yang sudah diprogramkam bisa dilaksanakan dengan baik,” tuturnya.

“Musrenbang ini sangat bermanfaat untuk kita semua, karena itu saya berharap dengan musyawarah ini bisa diisi dengan sebaik-baiknya agar setelah ini kita bisa memetik hasik yang maksimal, sehingga kita bisa melaksanakan pertanian dengan baik untuk negeri Maluku Utara,” ungkap AGK.

Sementara Bupati Halbar James Uang menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta musrenbang atas dipilihnya Halmahera Barat sebagai lokasi pelaksanaan musrenbang pertanian tingkat provinsi.

“Semoga dengan kedatangan bapak/ibu dapat memacu semangat seluruh jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Halbar untuk semakin meningkatkan kinerja guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Yang tentunya hal ini akan berdampak positif terhadap pembangunan sektor pertanian di Halbar dan Maluku Utara pada umumnya,” ucap James.

Dikatakan James, sektor pertanian memiliki peranan strategis terutama sebagai penyedia pangan rakyat dan juga sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi, pencipta lapangan kerja, pengentasan kemiskinan serta pelestarian lingkungan.

“Sejalan dengan strategi pemerintah dalam pembangunan nasional, maka Kementerian Pertanian RI telah menginisiasi pendekatan kawasan pertanian sejak tahun 2012 dengan diterbitkannya Peraturan Menteri Pertanian Nomor 50 Tahun 2012 tentang Pedoman Pengembangan Kawasan Pertanian,” katanya.

Olehnya itu, sambung James, untuk dapat memberikan arah bagi terciptanya sebuah kondisi yang ideal dalam pelaksanaan pembangunan di sektor pertanian maka diperlukan visi yang jelas dan logis dengan didasarkan pada kondisi dan potensi daerah sehingga kebijakan yang dilakukan benar terstruktur dan terpola.

Menurut orang nomor satu di Pemkab Halbar itu, kegiatan yang dilaksanakan saat ini sangat positif. Selain itu memantapkan pengembangan sektor pertanian tentu juga akan mewujudkan sinergitas pelaksanaan program dan kegiatan bidang pertanian di tahun mendatang.

“Jadi diharapkan nantinya melalui kegiatan musrenbang ini bisa menjadi saran untuk sharing pengalaman dan musyawarah, di mana ide-ide konstruktif sebagai upaya untuk menyamakan persepsi dan langkah nyata yang muaranya adalah konsep pengembangan pembangunan sektor pertanian yang lebih baik di masa mendatang,” ungkapnya.