Tandaseru — Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Maluku Utara resmi dilantik, Senin (7/3) malam.
Pelantikan pengurus BPD HIPMI Maluku Utara periode 2022-2025 yang berlangsung di Gamalama Ballroom Sahid Bela Hotel Ternate ini dipimpin Ketua Umum HIPMI Pusat Mardani H. Maming.
Dalam pelantikan tersebut, Sofyan MU Sangaji sebagai calon tunggal dilantik sebagai Ketua Umum BPD HIPMI Maluku Utara, Irman Saleh Wakil Ketua Umum, Rais Yusuf Sekretaris Umum, Iswan Minggu Bendahara Umum, Mohdar Bailussy Ketua Bidang OKK beserta sejumlah pengurus lainnya.
Sofyan dalam sambutannya mengatakan, sudah saatnya pengusaha muda di Maluku Utara melalui HIPMI ikut membantu pemerintah daerah dalam menata perekonomian ke depannya.
Sofyan mengatakan, Maluku Utara adalah daerah dengan potensi alam yang melimpah. Namun, potensi alam yang begitu kaya belum mampu digarap maksimal oleh pelaku usaha lokal di daerah ini.
Oleh karena itu, dia mengharapkan ke depan ada sinergitas antara HIPMI dan pemerintah daerah.
“Maka dari itu dengan izin Gubernur seandainya saja HIPMI diberikan kesempatan turut berperan dalam mengisi pembangunan Maluku Utara untuk ke depannya, saya kira kesejahteraan rakyat Maluku Utara bukan saja menjadi tanggung jawab pemerintah tapi menjadi tanggungjawab segenap elemen,” jelas dia.
Sementara itu, Mardani dalam sambutannya mengatakan, HIPMI sudah membuktikan banyak melahirkan kader-kader entrepreneur, bukan saja menjadi entrepreneur tapi menjadi pemimpin di tingkat nasional, provinsi dan tingkat kabupaten.
HIPMI dilahirkan oleh para pendirinya yang sudah membuktikan organisasi ini bukan organisasi sembarangan atau hanya organisasi pengkaderan.
“Di masa Jokowi lahir empat menteri ada Bahlil, Sandiaga Uno, Lutfi dan Eric. Jadi teman-teman yang tidak menjadi ketua umum jangan berkecil hati, kalau pintar goyangannya bisa jadi menteri seperti Erick Tohir,” ucapnya.
Lanjut Mardani, HIPMI sudah persiapkan 50 tahun yang lalu sampai sekarang, menyiapkan pemimpin masa depan di tingkat nasional.
“Kalau kita sudah melihat para senior kita berhasil menjadi pemimpin nasional, harusnya di provinsi dan daerah bisa melahirkan pemimpin di tingkat provinsi dan kabupaten,” ucapnya.
Tinggalkan Balasan