Tandaseru — Seorang bocah di Desa Koititi, Kecamatan Gane Barat, Halmahera Selatan, Maluku Utara, tewas usai tersengat aliran listrik dari kabel induk PLN, Jumat (4/3). Kabel tersebut melintas di atas rawa menuju rumah korban.
Menurut saksi mata Kamran Sani (37 tahun), awalnya bocah laki-laki berinisial FS (5 tahun) itu tengah bermain dengan teman-temannya di belakang rumah yang merupakan area rawa kering.
Di lokasi itu, terdapat kabel listrik aktif yang melintas dari tiang listrik ke rumah warga. Naasnya, kabel itu terjatuh dari tiang penyangga.
“Kabel listrik hanya berjarak sekitar 30 cm dari atas permukaan tanah, dan pada kabel tersebut terdapat bekas sambungan yang terbuka (tidak dibungkus, red). Korban bersama teman-temannya pada saat bermain, korban berpegang pada kabel yang terdapat bekas sambungan yang tidak terbungkus sehingga seketika tersengat dan langsung meninggal dunia di tempat,” jelas Kamran.
Kepala PLN Saketa, Ibrahim, ketika dikonfirmasi tandaseru.com menjelaskan PLN sudah mengecek lokasi dan memeriksa sambungan kabel listrik tersebut.
“Kami sudah periksa aliran kabel tersebut dan pihak kami pada saat penyambungan kabel itu sudah dikerjakan dengan rapi. Di kabel itu ada dua sambungan, yang satu itu sambungannya rapi tapi yang satunya kedapatan isolasinya banya terbuka, yang terbuka itulah yang dipegang oleh korban. Kami juga sementara cari tahu siapa yang membuka bungkusan kabel tersebut,” jelasnya.
Ibrahim mengaku, telah dimintai klarifikasi oleh Polsek Gane barat.
Kapolsek Gane Barat IPDA Muhammad Hadi secara terpisah mengatakan polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan lokasi itu.
“Korban langsung dibawa ke Puskesmas Saketa dan sudah divisum. Anggota juga sudah mengumpulkan data dan saksi-saksi untuk dimintai keterangan lebih lanjut,” terang Hadi.
Tinggalkan Balasan