“Ini sebuah keharusan, kami berharap ke depan BUMD Aman Mandiri ini bisa dijadikan sebagai penyedia cadangan pangan daerah,” katanya.

Ismail mengakui kenaikan harga minyak goreng baru-baru ini membuat pemerintah sulit menggelar operasi pasar karena tidak ada cadangan pangan daerah.

“Tentu ini menjadi pembelajaran, sehingga ke depan penting untuk adanya cadangan pangan daerah ini. Sebab, cadangan pangan ini selain mengantisipasi dan menjaga stabilitas harga, juga harus ada untuk antisipasi terjadinya bencana,” tegasnya.

Selain itu, Ismail juga berharap distributor atau pengusaha yang ada di Kota Tidore Kepulauan bisa memanfaatkan tol laut.

“Tapi sejauh ini pemanfaatan tol laut ini sangat minim sekali, banyak pengusaha kita mengambil barang dari Ternate, ini yang kami harapkan agar pengusaha kita benar-benar memanfaatkan tol laut sebaik mungkin,” pungkasnya.