Tandaseru — Pemerintah Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, bersama Tim KOTAKU menggelar Sosialisasi Alih Kelola Sistem Informasi (SIM) dan Geographic Information System (GIS).
Kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan serah terima pekerjaan GIS Tahap 3 dari Program KOTAKU kepada Pemerintah Kota Tidore Kepulauan yang dipimpin Wali Kota dan diwakili Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum Halil Achmad di ruang Rapat Wali Kota, Selasa (15/2).
Halil mengatakan ketika berbicara tentang KOTAKU semua akan berpikir tentang kawasan kumuh dan tidak karena sesuatu yang kumuh semua orang beranggapan adalah kotor dan sebagainya, sehingga membuat daerah ini maju atau tidak tergantung dari ketahanan ekonominya.
“Kita semua harus fokus dan mendukung program KOTAKU di Kota Tidore Kepulauan karena program ini menyentuh langsung dengan kelurahan/desa,” kata Halil.
Halil juga berharap agar nantinya sosialisasi ini dapat memberikan solusi terbaik dalam penanggulangan pemukiman yang ada di Kota Tidore serta pengendalian tingkat kemiskinan di Kota Tidore.
Sementara Heslin Amalia selaku tim asistensi KOTAKU Mandiri mengatakan hadirnya program KOTAKU ini karena adanya amanat UUD 45 Pasal 28H ayat (1) yang menyatakan bahwa setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, mendapatkan hidup yang baik dan sehat, serta berhak memperoleh pelayanan kesehatab sehingga hadirlah KOTAKU di Kota Tidore ini.
“Progam ini juga bertujuan untuk menurunnya luas pemukiman kumuh serta dapat mewujudkan kolaborasi penanganan kawasan kumuh dari berbagai stakeholders,” jelas Heslin.
Heslin juga mengatakan sosialisasi terkait dengan SIM dan GIS ini merupakan sebuah aplikasi yang ada pada program KOTAKU yang dikembangkan dengan satu platform secara terpadu berbasis online dengan acuan utama berdasarkan Glossary SIM Kotaku.
“Ketika kita melihat lebih detail lagi terkait dengan program KOTAKU ini dapat mengakses website Kotaku yakni http://kotaku.pu.go.id/,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan