Tandaseru — Saudara ipar Bupati Halmahera Timur, Maluku Utara, Berlian, memalang lahan yang telah dibangun Pasar Jiko Mobon di Desa Soagimalaha, Kecamatan Kota Maba, Senin (7/2). Pasalnya, lahan tersebut belum tuntas dibayar ganti ruginya oleh instansi terkait.

Berlian yang merupakan kakak kandung istri Bupati Ubaid Yakub ini menyatakan Dinas Pertanahan dan Lingkungan Hidup sebelumnya menjanjikan pasca pembangunan bangunan pasar bakal dilakukan pembayaran. Nyatanya, setelah pasar berdiri, sudah setahun lahan Berlian tak dibayar.

“Awalnya saya minta panjar Rp 5 juta ke DPLH, hanya saja tidak dikasih. Dan mereka janji selesai membangun pasar baru dibayar. Tetapi sudah satu tahun lebih ini tidak juga dibayar, sementara lahan-lahan pembuatan jalan sudah dibayar,” ungkapnya.

Berlian mengaku merasa dipermainkan sejumlah dinas. Saat mendatangi DPLH untuk menagih janji, ia mendapat keterangan persoalan lahan tak lagi melekat di DPLH dan sudah dialihkan ke Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman.

“Setelah itu saya ke Dinas Perkim untuk menanyakan hal itu, tetapi mereka beralasan kalau itu tanggung jawabnya Dinas Perindag, Namun di saat ke Dinas Perindag malah mereka suruh ke Disperkim,” ucapnya kesal.

Merasa dipermainkan, Berlian memutuskan memalang lahannya tersebut. Ini merupakan kedua kalinya ia melakukan pemalangan karena persoalan ganti rugi yang tak tuntas.

“Mereka bikin rumit, jadi saya palang,” tandas Berlian.