Sementara Dewan Adat Famanyira Desa Kusu Sefnat Doter mengatakan kegiatan malam ini adalah sebuah tradisi yang digagas oleh leluhur selama ini.
“Kita patut bersyukur kepada mereka karena apa yang mereka gagas sampai saat ini masih bisa terpelihara oleh anak cucu. Pada saat itu leluhur kami belum memiliki agama, karena pada saat itu sudah percaya adanya Tuhan namun belum ada agama hanya agama lokal, itupun bisa menggagas sebuah kegiatan yang kita laksanakan hingga saat ini,” terangnya.
Menurutnya, acara tersebut jangan dinilai hanya seremonial belaka namun acara ini memiliki makna yang luar biasa.
“Olehnya itu saya pesan kepada masyarakat Desa Kusu, jika ingin maju maka kita harus berpikir ke depan agar nantinya desa dan generasi Kusu lebih maju lagi. Bila perlu ada generasi Kusu yang duduk di parlemen,” tegasnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah anggota DPRD Kota Tidore Kepulauan Dapil II dan Dapil I, Camat Oba Utara, lurah dan kades se-Kecamatan Oba Utara.
Tinggalkan Balasan