Tandaseru — Penyidik Polsek Ternate Selatan, Kota Ternate, Maluku Utara, bakal memulai penyelidikan kasus dugaan tindak kekerasan yang dilakukan mahasiswa semester 5 Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) Ternate, Andre Tuheitu, terhadap juniornya Hasbullah Syarief.
Kapolsek Ternate Selatan IPTU Suherman mengatakan, korban Hasbullah Syarief bersama penasehat hukumnya sudah membuat laporan polisi serta telah dilakukan visum terhadap korban.
Untuk itu, kata Suherman, sambil menunggu hasil visum keluar, penyidik berencana melakukan pemeriksaan terhadap korban dan para saksi yang ada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada Sabtu (29/1).
“Pemeriksaan korban dan saksi-saksi sambil menunggu visum rencananya besok. Mudah-mudahan tidak ada halangan besok kita lakukan pemeriksaan,” jelas Suherman kepada tandaseru.com, Jumat (28/1).
Orang nomor satu di Polsek Ternate Selatan ini menegaskan, kasus ini tetap dilakukan proses hukum. Bahkan dirinya meminta penyidik kalau bisa penanganannya dipercepat.
“Saya sudah ketemu dengan penyidiknya, saya sampaikan kalau bisa dipercepat,” cetus dia mengakhiri.
Untuk diketahui, aksi kekerasan di lingkungan kampus ini menuai kecaman publik usai terekam video berdurasi 8 detik, Senin (24/1). Dalam video tersebut, Andre tampak dua kali menampar korban.
Pelaku telah membuat surat pernyataan permintaan maaf. Namun sikap kampus yang belum memberikan sanksi terhadap pelaku membuat pihak keluarga meradang.
Tinggalkan Balasan