Tandaseru — Pemerintah Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, berencana membangun monumen Presiden pertama Indonesia Ir. Soekarno.

Rencananya monumen tersebut dibangun sebelum pelaksanaan Sail Tidore 2022 pada September nanti.

Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan, Ismail Dukomalamo, mengatakan pemkot tengah mempersiapkan proposal untuk diajukan ke Kementerian BUMN.

“Karena kami berpikir bahwa Presiden Ir. Soekarno pernah upacara 17 Agustus di Tidore, maka perlu adanya pembangunan monumen tersebut. Sekarang ini kami sudah siapkan proposal ke Kementerian BUMN untuk bantuan CSR, kami sangat berharap proposal nanti bisa disetujui oleh BUMN,” kata Ismail saat diwawancarai, Senin (17/1).

Selain itu, Pemerintah Kota Tidore Kepulauan juga menyiapkan beberapa proposal yang diajukan ke kementerian untuk dukungan pembangunan infrastruktur tambahan jelang Sail Tidore 2022.

“Proposal yang rencana kami ajukan ini di antaranya penataan pedestrian yang dimulai dari Pelabuhan Rum hingga ke prasasti Juan Sebastian Elcano. Selain itu penataan tanjung masuk di Kelurahan Soa Sio,” terang Ismail.

Lalu penataan pelataran yang dimulai dari depan Kantor Wali Kota Tidore Kepulauan hingga SMA Ngeri 1 Kota Tidore Kepulauan.

“Selain itu penataan juga dari Tugulufa ke Pelabuhan Trikora, serta depan terminal. Proposal ini nanti kita ajukan ke Balai Cipta Karya di Kota Ternate, sekaligus diusulkan ke Kementerian PUPR lewat Gubernur,” sambung Ismail.

Ia sangat berharap proposal yang rencana diajukan dalam waktu dekat itu dapat diakomodir.

“Tentu kami sangat berharap proposal ini bisa diakomodir, sehingga adanya pergeseran anggaran dari Kementerian PUPR untuk pembangunan infrastruktur itu, sehingga apa yang kita inginkan bersama bisa terwujud,” pungkasnya.