Tandaseru — Dinas Kesehatan Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, telah membolehkan sekolah melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara penuh.

Meski begitu, Dinkes mengimbau agar Dinas Pendidikan memastikan PTM secara penuh dilakukan di sekolah yang tenaga pendidik atau gurunya sudah divaksinasi 100 persen.

“Sesuai data terakhir hingga tanggal 5 Januari 2022 kemarin, Tidore kini sudah berada pada level I karena tidak ada lagi kasus Covid-19 atau sudah nol kasusĀ  atau zero. Untuk itu sesuai regulasi, daerah sudah berada pada zona hijau tentu kepala daerah sudah memberikan izin sekolah untuk melakukan PTM secara 100 persen,” ungkap Kepala Dinkes Tidore, Abd. Majid Dano, Kamis (6/1).

Menurutnya, pemerintah berupaya memulihkan pembelajaran dengan kembali membuka sekolah tatap muka di semester genap tahun ajaran 2022 ini namun tetap mengutamakan keselamatan siswa di sekolah.

“Untuk itu kami mendorong agar guru yang belum divaksin segera divaksin,” ujarnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tidore Kepulauan, Zainuddin Umasangadji, mengaku saat ini sekolah di Kota Tidore Kepulauan sudah melakukan PTM secara penuh.

“Karena kita sudah masuk zona hijau,” kata Zainuddin.

Meski begitu, ia menegaskan guru yang belum divaksin tidak diizinkan mengajar.

“Kalau guru yang sudah divaksin sudah mencapai 90 persen, sisanya ini bukan karena tidak mau divaksin, tapi karena tidak bisa divaksin karena ada gejala penyakit. Nah guru-guru inilah yang belum kami izinkan mengajar, karena dari sisi kesehatan saja mereka tidak terjamin. Langkah yang kami ambil ini sebagai langkah ikhtiar agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya.