5. Pengambilan kewenangan oleh Fala Raha dan Bobato Nyagimoi se Tufkange (Bobato 18) sebagai langkah ikhtiar demi kemaslahatan bersama bagi seluruh perangkat adat Kesultanan Ternate maupun balakusu se kano-kano, serta menjaga kebesaran dan kemuliaan kesultanan dalam mengayomi warga masyarakat.
6. Bahwa segala upaya Fala Raha bersifat independen, akan ditegakkan tanpa tekanan dari pihak mana pun dan tidak untuk kepentingan politik lain, selain semata-mata menjaga kelestarian adat se atorang, marwah keadaban dan kebesaran Kesultanan Ternate.
7. Kami Fala Raha mengimbau kepada seluruh pihak, siapapun untuk menahan diri, bersabar, menghindar dari sikap atau pernyataan yang dapat memecah belah masyarakat adat Kesultanan Ternate maupun masyarakat Maluku Utara pada umumnya.
8. Fala Raha dan seluruh perangkat adat Kesultanan Ternate tetap menjadi mitra pemerintah daerah, aparat keamanan dan para pemangku kepentingan di seluruh wilayah Maluku Utara terutama Kota Ternate, untuk menjaga ketenteraman, kedamaian dan memperkokoh persaudaraan demi kesinambungan pembangunan nasional dan daerah.
9. Maklumat ini ditujukan khusus kepada bala kusu se kano-kano, pemerintah daerah dan masyarakat luas.
Tinggalkan Balasan