Tandaseru — DPRD Kota Ternate, Maluku Utara, menyoroti kasus kekerasan yang marak terjadi sepekan terakhir.

Anggota Komisi III, Nurlaela Syarif, sangat menyayangkan terjadinya kekerasan yang melibatkan remaja dan pelajar.

“Kondisi saat ini sudah seharusnya menjadi tanggung jawab bersama agar lebih mengantisipasi terkait kekerasan, penggunaan lem dan zat adiktif lainnya di Ternate saat ini,” tuturnya, Kamis (16/12).

Politikus Partai Nasdem ini bilang, kondisi saat ini tidak dapat dipungkiri lagi dipengaruhi mudahnya akses segala informasi melalui media massa maupun media sosial. Karena itu, pengawasan orang tua dan masyarakat terhadap anak harus lebih ditingkatkan.

“Peran orang dua dan lingkungan sangat penting untuk menjaga anak kita dari pengaruh hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Nurlaela.

Menurutnya, sudah seharusnya pemerintah lebih aktif menerapkan Perda Ketertiban Umum.

“Di Ternate (pulau) ini 59 kelurahan, jika diperketat soal aspek ketertiban umum, dan seluruh perangkat didukung, paling tidak perangkat ini didukung harus ada alokasi anggaran yang optimal, agar pemuda kampung juga dilakukan pemberdayaan seperti adakan kegiatan yang positif agar mereka dapat mengawasi remaja di lingkungan masing-masing,” paparnya.

Jika Perda ketertiban umum ini didukung dengan instrumen anggaran yang maksimal, sambungnya, maka paling tidak kejadian seperti kekerasan remaja dan lainnya dapat ditekan.

“Kita harus merapatkan barisan untuk mengaktifkan semua aspek di lingkungan masing, paling tidak upaya pencegahan dan penanganan dapat dilakukan,” tandas Nurlaela.