Tandaseru — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, bakal berkoordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dalam waktu dekat.
Langkah koordinasi yang dilakukan itu tujuannya agar ada bantuan dari KLHK terkait sarana prasarana armada angkutan sampah jelang Sail Tidore 2022.
Kepala DLH Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Syarif, berharap langkah koordinasi ini mendapat perhatian dari KLHK.
“Dalam waktu dekat ini kami akan koordinasi dengan KLHK. Hal ini dilakukan agar ada bantuan dari KLHK berupa mobil angkutan sampah yang bisa dipakai pada puncak Sail Tidore 2022 yang digelar September nanti,” tuturnya, Rabu (15/12).
Syarif mengaku armada sampah yang dipakai saat ini sudah tidak laik. Sebab, mobil yang digunakan merupakan kendaraan yang usianya sudah puluhan tahun.
“Kami khawatir di saat puncak acara nanti mobil ini kembali rewel sehingga membuat pelayanan terganggu. Langkah ikhtiar ini yang coba kami lakukan untuk berkoordinasi dengan KLHK setidaknya bisa dapat perhatian jelang Sail nantinya,” tegasnya.
Pada puncak Sail Tidore nanti, sambungnya, diprediksi volume sampah akan meningkat.
“Berkaca pada pengalaman STQ baru-baru ini menjadi pelajaran kami jelang Sail ini. Kami tidak inginkan pelayanan sampah yang terhambat membuat nama pemerintah kurang bagus,” ungkapnya.
DLH tetap berupaya agar ada bantuan tambahan armada sampah jelang Sail Tidore nanti.
“Sementara kami lagi berkoordinasi dengan panitia, sebab sudah ada SK baru yang diterbitkan. Setidaknya SK baru menjadi pedoman untuk kami sebagai langkah koordinasi dengan KLHK,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan