Tandaseru — Honda CB Ternate Motor Club menggelar Program Bakti untuk Negeri memperingati hari ulang tahun mereka yang ke-16.

Dalam bakti sosial tersebut, komunitas ini melakukan bersih-bersih sekaligus ziarah ke makam salah satu tokoh penting dalam sejarah di Ternate yaitu Sultan Babullah di kampung tua Foramadiahi, Minggu (28/11). Babullah merupakan Sultan ke-7 dan penguasa ke-24 Kesultanan Ternate di Maluku Utara yang memerintah antara tahun 1570 dan 1583.

Dianggap sebagai Sultan teragung dalam sejarah Ternate dan Maluku Utara karena keberhasilannya mengusir penjajah Portugis dari Ternate dan membawa kesultanan tersebut ke puncak kejayaannya di akhir abad ke-16.

Warga sekitar kampung tua Foramadiahi yg bekerja sama dengan pemerintah daerah melalui Dinas Sosial Maluku Utara saat ini sedang melakukan perbaikan makam sang sultan. Beberapa bagian bangunan yang sudah lapuk termakan usia diperbaharui.

Honda CB Ternate Motor Club dalam kunjungannya juga sempat berdiskusi ringan dengan juru jaga makam Sultan Babullah yaitu Karama. Ia menuturkan harapannya jika ke depan bangunan makam sudah selesai diperbaiki, pengunjung yang hendak berziarah atau sekadar wisata religi bisa lebih memperhatikan adab berpakaian.

Bakti sosial Honda CB Ternate Motor Club di Foramadiahi. (Istimewa)

“Untuk sama-sama menghargai sosok panutan pemimpin kita ini yaitu mendiang Sultan Babullah, minimal menggunakan celana panjang dan penutup kepala seperti kopiah dan lain-lain,” tuturnya.

Pengurus dan anggota Honda CB Ternate Motor Club juga bersilaturahmi bersama ketua pemuda setempat, Isma, yang punya harapan bisa bekerja sama juga dengan Pemerintah Kota Ternate membangun dan merawat kondisi jalan menuju makam yang saat ini sudah sangat tidak aman dilalui. Pasalnya, terdapat beberapa titik longsor dan sudah sangat berlumut yang menyebabkan jalanan jadi licin.

“Kami sangat khawatir jika suatu saat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada pengunjung wisata karena jalan untuk menuju ke makam dari kampung Foramadiahi ini sangat curam dan posisinya berada di tebing,” ujar Isma.